Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibukota, kembali menimbulkan genangan di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di kawasan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sudah dua kali ini genangan terjadi cukup parah, tinggi dan lama surut

Seperti biasanya genangan terjadi dengan ketinggian sekitar 50-70 sentimeter. Akibatnya, selain banyak sepeda motor yang mogok juga menimbulkan kemacetan lalu lintas, terutama dari arah Cawang menuju Tanjung Priok.

Cahyadi (39), warga sekitar menuturkan, genangan yang terjadi belakangan ini kerap dengan ketinggian yang cukup meresahkan. Kendaraan tak bisa melintas, terutama sepeda motor dan mobil sedan.

Kondisi ini diduga terjadi akibat masih tertutupnya crossing yang ada di sisi timur Jalan DI Panjaitan tertutup oleh sheet pile. Genangan juga baru mulai surut sekitar satu jam setelah hujan reda. Warga berharap instansi terkait cepat mengatasi dan mencarikan jalan keluarnya agar genangan itu tidak terjadi lagi.

“Sudah dua kali ini genangan terjadi cukup parah, tinggi dan lama surut. Padahal biasanya genangan maksimal hanya 50 sentimeter dan 30 menit kemudian cepat surut,” kata Cahyadi.

Sukirman (42), seorang pengendara mengaku mencoba melintas di jalan yang tergenang. Ia berpikir genangan di lokasi tersebut tidak terlalu dalam dan bisa dilintasi sepeda motornya. Namun ternyata saat di tengah jalan, mesin motor mati mendadak dan mogok.

“Kirain genangannya dangkal, pas di tengah ternyata cukup dalam dan mesin motor mati mendadak,” tandasnya.